Selasa, 23 Desember 2014

Heboh The Interview

Heboh The Interview

Dunia hiburan sedang heboh-hebohnya dengan masalah peretasan yang dilakuakn sekelompok Hacker (peretas) terhadap sistem komputer yang dimilik oleh Sony. Peretasan ini diduga dilakukan oleh Korea Utara menyusul akan dirilisnya film The Interview.

Pihak Korea Utara sendiri membantah telah melakukan pretasan tersebut, namun mereka memuji tindakan peretas tersebut yang mereka yakini adalah sebagai simpatisan negara Korea Utara.

Sebenarnya The Interview itu film apaan sih? Sedikit bocoran nih. Jadi The Interview itu mengisahkan kisah Dave Skylark (James Franco), seorang pembawa acara talkshow yang sangat terkenal. Suatu hari, dia diundang ke Korea Utara untuk mewawancarai pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Dalam keberangkatannya ke Korea Utara itu, ternyata CIA “menitipkan” sebuah misi dengan tujuan untuk membunuh Kim Jong Un.

Nih trailernya.

Menurutku, hal seperti ini sangat mungkin dilakukan oleh Korea Utara mengingat negara itu sangat fanatik terhadap pemimpinnya.

Peretasan ini membuat pihak Sony menarik/membatalkan penayangan film yang rencananya ditayangkan pada saat Natal di seluruh dunia karena ada ancaman yang menyusul setelahnya. Dalam surat ancaman itu semua warga diperingatkan untuk menghindari tempat penayangan film The Interview.

Aku belum tahu, apakah film ini hanya ditunda atau dibatalakan sama sekali penayangannya. Semoga saja cuma ditunda, ya.

Dari berita terbaru, sepertinya ada phak-pihak yang membalas pereteasan ini karena secara tiba-tiba jaringan internet di Korea Utara lumpuh. Mungkin, ada hacker yang bersimpati terhadap SOny dan melakukan pembalasan.

Beberapa pihak menyayangkan penarikan film ini karena menganggap bahwa inilah tujuan peretas yang mereka sebut sebagai teroris. Teroris bertujuan untuk menebar ketakutan dan saat film ini ditarik dari peredaran itu artinya mereka sudah menang. Menurut beberapa orang lagi, ketakutan serangan Korea Utara itu terlalu berlebihan karena Korea Utara tidak mampu melakukan serangan fisik ke Amerika.

Ada yang mengusulkan agar Sony tetap mendistribusikan film ini melalui jalur on-demand seperti iTunes atau yang sejenisnya.

Kekecewaan pengamat.

Nah, bagaimana pendapat teman-teman sekalian? Apakah tindakan Sony sudah tepat atau justru salah? Kita tunggu saja apakah film The Interview akan benar-benar ditarik dari peredaran ataukah kita akan bisa menikmatinya melalui jalur yang lain selain bioskop.