Juli 2016 - @dnwahyudi

Cari Apapun di Sini

Beruang Pijar: Riwayatmu Kini 0

Beruang Pijar: Riwayatmu Kini

Setiap kali menemukan bangunan rusak, ibuku selalu berkomentar bahwa orang Indonesia sudah pintar membangun, tapi kurang pintar merawat. Kalau dipikir-pikir, pernyataan itu sering ada benarnya juga.

Jadi, beberapa hari yang lalu aku pergi ke pasar pagi untuk membeli sesuatu. Di perjalanan pulang, aku singgah di taman tepian, lebih tepatnya di depan kantor gubernur kalimantan timur untuk membeli es dawet. Di taman tepian, terdapat beberapa buah lampion yang menghiasi taman. Sayangnya kondisinya sudah sangat buruk. Bukannya memperindah tampilan taman, lampion itu kini nampak seperti sampah yang memperburuk wajah taman.
Sedikit mengingat sejarah lampion ini. Lampion ini dulu mendapat kritik di media sosial karena saat pembangunannya Samarinda tengah menghadapi banjir di beberapa wilayah.

Nasib hampir serupa juga dialami Taman Teluk Lerong yang berlokasi tidak jauh dari taman di depan kantor gubernur ini. Bahkan taman Teluk Lerong sempat menjadi sorotan media cetak lokal (klik prokal).

Sekarang, satu-satunya taman lampion yang masih terawat adalah Mahakam Lampion Garden yang terletak di jalan Slamet Riyadi. Menurutku, taman itu akan bernasib lebih baik karena di sana ada penjaganya dan pengunjung juga dikenai tarif untuk dapat masuk ke lokasi taman.
Kusiratkan Namamu
0

Kusiratkan Namamu

Untuk yang hadir menyapa dengan pesona….. 

Terlintas pikir inikah takdir

Isyarat langit yang kuanggap pasti

Yakinkan diri engkaulah yang dinanti

Anggun bertahta di dirimu

Fatamorgana sejuk senyummu itu

Akankah hadir hanya untukku

Tapi belum hakku untuk merindu

Harapan memudar seolah sirna

Impian pun kupendam sementara

Namun satu yakin di dalam kalbu

Akan tiba bahagiaku karena bahagiakanmu

Related Post

Tulisan Terbaru

FHI: Telur Asin

Telur asin ini adalah hasil karya siswa pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan. Kebetulan saya ditunj...

Ad Placement