Juli 2024 - @dnwahyudi

Cari Apapun di Sini

Glamping Asik di Coconut Beach Samboja 3

Glamping Asik di Coconut Beach Samboja



Bulan Juni adalah akhir tahun ajaran. Untuk seorang tenaga kependidikan, akhir tahun ajaran bisa jadi waktu yang sangat sibuk ataupun sebaliknya, waktu yang mulai luang.
Beruntungnya aku, aku mendapatkan waktu luang di akhir tahun ajaran ini. Tidak seperti dulu, saat masih jadi tenaga administrasi, kali ini waktu yang tersedia jauh lebih luang.
Kebetulan yang cukup menyenangkan, di mana akhir tahun ajaran bersamaan dengan liburan Hari Raya Idul Adha. Waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga.
Sejauh pengamatanku, beberapa anggota keluarga sebenarnya belum benar-benar libur. Namun kami semua menyempatkan untuk liburan bersama-sama.
Destinasi wisata yang kami datangi kali ini adalah sebuah pantai. Bukan hanya sekadar pantai, pantai ini juga terdapat tempat menginap berupa guest house dan glamping. Nama tempat ini adalah Coconut Beach, yang terletak di Samboja, Kutai Kartanegara.

Kami sekeluarga menginap di beberapa tenda glamping. Kami memilih tenda glamping sebagai tempat menginap agar lebih leluasa dan lebih mudah berkegiatan dan berinteraksi di sekitar pantai.
Fasilitas yang ada di Coconut Beach ini terbilang cukup lengkap. Di Coconut Beach ada restoran, musholla, dan juga kamar mandi umum yang cukup untuk semua pengunjung.
Suasana di malam hari

restoran

musholla Coconut Beach


Suasana di Coconut Beach sangat tenang dan menyegarkan pikiran. Jalan menuju lokasi glamping dari pintu gerbang sangat asri karena lingkungannya yang bersih dan terdapat pohon yang membuatnya jadi rindang. Ketenangan juga sangat terasa di Coconut Beach. Mungkin karena Coconut Beach adalah private beach, di mana pengunjungnya hanyalah orang-orang yang menginap di situ. Coconut beach juga terletak agak jauh dari pemukiman warga, sehingga tidak banyak kebisingan.
Pohon kelapa Coconut Beach

Pantainya juga lumayan asik. Pasirnya yang landai dan ombak tidak terlalu besar, sehingga cukup aman untuk bercengkrama bersama keluarga.
Pemandangan dari arah pantai

Ombak kecil pantai Cococnut Beach

Suasana pantai Coconut Beach


Walau cukup menyenangkan, ada sedikit kekurangan pada pantainya. Pasir pantai terasa seperti bercampur dengan lumpur, sehingga terasa sedikit amblas ketika kaki menginjak. Jangankan pasir yang di dalam air, pasir yang basah walau tidak terendam air pun juga terasa sedikit amblas. Mungkin karena pantai ini terletak agak dekat dengan muara/teluk Muara Jawa, sehingga endapan lumpur dari muara sungai tersapu sampai ke pantai.
Selain pasir yang bercampur dengan sedikit lumpur, kekurangan lainnya adalah adanya sedikit sampah di sekitar bibir pantai. Namun ini bukanlah hal yang jadi deal breaker, mengingat hampir semua pantai di dekat kota juga seperti itu.
Selfie secukupnya


Ke Taman Gubang (II) 1

Ke Taman Gubang (II)

Dengan alasan yang mirip seperti pada kunjungan pertama, kami mengunjungi Taman Gubang lagi pada tanggal 10 mei 2024 lalu. 

Kali ini, dengan cuaca yang lebih cerah, kami juga menumpang di gubang (perahu) yang disediakan di Taman Gubang.
Sebelum perahu berangkat
Oh, iya. Pada tulisanku yang dulu, aku menuliskan bahwa biaya naik gubang adalah Rp120.000,-. Ternyata aku salah. Biaya yang diperlukan hanya Rp100.000,-
Bermain di atas atap perahu
Tidak banyak informasi tambahan yang aku dapatkan di kunjungan kami yang kedua ini, Kalau ada yang mau informasi mengenai Taman Gubang, sepertinya lebih baik kalau baca tulisanku yang dulu. Jadi di blogpost kali ini silakan lihat foto-fotonya saja ya... Hehe... 😁

Senja


Nelayan mencari ikan
Melihat senja

Related Post

Tulisan Terbaru

Glamping Asik di Coconut Beach Samboja

Bulan Juni adalah akhir tahun ajaran. Untuk seorang tenaga kependidikan, akhir tahun ajaran bisa jadi waktu yang sangat sibuk ataupun sebali...

Ad Placement