Jumat, 23 Mei 2014

Gurindam untuk Dia

Gurindam untuk Dia

Mengenalmu selama lebih dari seribu malam

Masih tak lelah mencari jalan dalam diam


Mungkin jalan ini tak memiliki akhir yang bahagia

Tapi tak menghentikanku untuk menikmati jalan yang ada


Apakah justru harapan hampa

Yang membuat hidupku lebih bermakna?


Gila, hampa, tak berlogika

Apapun sebutannya


Cobalah!

Lihat Saja!


Lagu favoritmu yang entah dinyanyikan siapa,  tiba-iba jadi lagu favoritku juga

Membuatku berpikir dengan cara aneh, mungkin kita ditakdirkan jadi keluarga :p


Atau ketika wajah kesalmu yang sinis

Kutafsirkan sebagai senyuman manis



Dan suara serumu pertanda marah

Justru kudengar lagu yang indah


Entah siapa yang membawa kabar

Kuharap surat ini kau dengar


Mohon jangan murka

Apabila salah kata


Karena ini hanya luapan

Untaian kata buah harapan


Doa terpanjat di hari ini

Semoga bahagia selalu menyertai


Saat ini tak satupun dapat kuberikan

Hanya Selamat Ulang Tahun kuucapkan…



Selasa, 20 Mei 2014

Cendilian

Cendilian

Waktu pulang siang tadi, baru nyadar kalo udah tinggal sendirian di tkp.

Bukan lagi lembur, bukan juga sok sibuk. Hanya saja download film yang dimulai di rumah baru mencapai 80%. Setelah, kerjaan longgar, barulah numpang internet negara untuk melanjutkan 20%-nya… 😀