Di Indonesia sekarang ini, lagi heboh-hebohnya penerimaan PNS. Memang, PNS menjadi pilihan “favorit” sebagian besar warga negara ini dikarenakan “keamanan”-nya.
https://www.pexels.com/photo/crop-businessman-giving-contract-to-woman-to-sign-3760067/ |
Kalau di Indonesia orang berbondong-bondong pengen jadi PNS, lain lagi di luar negeri. Kebanyakan dari mereka ingin bekerja di perusahaan yang memiliki nama besar. Selain gajinya yang tinggi, kerja di perusahaan ternama juga memberikan status yang prestigious.
Iseng-iseng baca forbes (walaupun yang nyangkut di kepala kurang dari 75%), aku ketemu artikel yang memuat 25 perusahaan yang memeberikan wawncara kerja paling sulit.
Peringkat pertama di tempati oleh McKinsey & Company. Mengapa McKinsey menjadi yang paling susah? Karena dalam tes yang diberikan, seorang calon tenaga kerja akan dilihat caranya mengorganisasikan pikiran dan cara mencari solusi dalam suatu masalah (mungkin gitu kira-kira yang aku tangkap, maklum bahasa Inggris rata-rata).
Nah, di bawah ini daftar dua puluh lima perusahaan dengan job interview yang paling susah.
- McKinsey & Company
- ThoughtWorks
- The Boston Consulting Group
- Gartner
- Bain & Company
- Rolls Royce
- ZS Associates
- Stryker
- HubSpot
- Paycom
- Vistaprint
- Teach For America
- Procter & Gamble
- Avaya
- Microsoft
- BlackRock
- Sapient
- Citrix
- Nvidia
- Informatica
- Guidewire
- Caterpillar
- Rackspace
Gimana? Adakah dari teman-teman semua yang berencana melamar ke salah satu perusahaan di atas?