Taman Kota Raja: Tidak Segemerlap Dulu
Bila mengunjungi mertua di Tenggarong, kegemeran anak semata wayang saya adalah naik mobil kakeknya menuju 'lampu-lampu' di Taman Kota Raja Tenggarong. Hanya sekadar jalan-jalan melihat gemerlap lampu di malam hari, sambil berfoto bersama badut karakter sudah lumayan mengobati kerinduannya kepada Kota ini.
Masa liburan akhir tahun ini kami mengunjungi mertua di Tenggarong. Jadi, pada tanggal 27 Desember 2024 lalu, kami mengunjungi (lagi) Taman Kota Raja Tenggarong untuk memenuhi keingingan anak melihat 'lampu-lampu'.
Perhatian saya tertuju pada lampu-lampu hiasan di taman ini yang sudah tidak segemerlap dulu. Nyala lampu agak redup. Warnanya-pun cenderung lebih kusam dan tidak bervariasi.
lampu pada akhir Desember 2024
Bisa jadi, karena akhir tahun, perawatan taman ini belum bisa dilaksanakan. Mungkin juga perhatian pihak yang berwenang memelihara taman ini 'meredup' karena masyarakat mulai mengunjungi tempat lain seperti Titik Nol Kota Tenggarong atau yang lainnya
Dua foto di atas adalah foto yang saya ambil pada tanggal 27 Desember 2024 lalu. Perhatikan, satu 'pohon' tidak menyala. Pohon yang menyala pun lampunya tidak dinamis dan warnanya dominan putih.
Bandingkan dengan foto di bawah ini, yang saya ambil pada awal tahun 2023. Nyala lampu lebih cerah dan warnanya berganti-ganti.
lampu pada awal tahun 2023
Semoga saja, saat anggaran tahun 2025 sudah jalan, pihak yang berwenang dapat mengembalikan gemerlap Taman Kota Raja Tenggarong, sehingga bisa menjadi icon kota Tenggarong seperti yang di-gadang-gadangkan oleh netizen dulu.
